CERITA SEKS BINI AYU SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI AYU SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS BINI AYU SANGE BERAT, Hasrat-Bispak23 Saya puas sekali lantaran 1 tahun ini kami berumah-tangga kehidupan di keluarga kami benar-benar elok berjalan baik tanpa kasus, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seorang alumnus D3 selesai lulus aku lekas diterima dalam suatu lembaga di Solo, kulitku putih dan bersih tinggiku 170 cm serta berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di bagiannya yakni tata kota, suamiku ini begitu perhatian serta sabar bab jalinan kami di rranjang  tidak jadi soal kemungkinan kita kerjakan satu minggu 2x.

Tetapi, kalau nafsu saya lagi meninggi, dan Ardi menampik terkait tubuh dengan argumen letih, itu bikin saya sedih. Memang saya mengakui kalaupun masalah yang satu berikut, saya lebih agresive. Kalau Ardi udah bercakap, "Kita tidur ya," karenanya saya lantas mengacaukkan kepala walaupun ketika itu mata saya belum mengantuk.

Mengakibatkan, tergelintang selain badan suami, dengan mata yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan berbagai hal. Mengenai kedudukan di kantor, terkait anak, terkait masa depan , sampai terkait dipan. Seperti narasi Ani atau Cantik di kantor, yang tiap pagi terus punyai narasi menarik mengenai apa yang mereka lakukan dengan suami mereka pada malamnya.

Jika sudah berikut, tiada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Untuk menyembuhkan kekesalan dengan suami saya, saya kerjakan mastubasi. Tiada jalan lain, entahlah apa kah saya seseorang hypersex.

Satu malam sehabis pulang makan malam di satu diantara kafe idola kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya menubruk suatu sepeda motor. Untung tidaklah terlalu kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman merasakan lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS BINI AYU SANGE BERAT

Akan tetapi, pria itu geram-marah. "Anda tak tonton jalan atau bagaimana. Masak membentur motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan pancaran matanya tajam menyaksikan diriku. Di saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima signal sinyal, aneh. Matanya seperti berkirim, isyarat birahi ke otakku. Saya selekasnya mengelak, mengalihkan mukaku.

Seusai berunding dengan suamiku, Selanjutnya dijangkau perjanjian, suami saya bakal membetulkan semuanya kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang lantas kita kenali namanya Tono, lantas sepakat.

Pada akhirnya kita menambahkan, perjalanan serta datang di rumah. Entahlah mengapa, figur Tono mengikutiKu, serta membuatKu rada birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan muka, serta menganti kemeja. Untuk mengoda suamiKu, saya memakai pakaian tidur tipis, tanpa ada bra. Lantas saya kembali pada ruang tidur. Saya memerima kekesalan, suamiku dilihat udah tertidur lelap.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tiba-tiba tempat tidurku jadi gelap, badanku kehilangan style gravitasi, seolah badanku melayang-layang. Serta saya meresa sesak, badanku di himpit figur mempunyai tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Pribadi itu mundur selangkah, waktu itu pun ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi muka, penuh hasrat menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, dan menyobek demikian saja. Lalu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya berasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang tampak kasar, menjulur keluar, dan berkenaan putting susuku. Waktu itu pun, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kepuasan. Lidahnya turus berputar-putar, memberikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai menjadi membesar.

Tanpa ada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku lantas di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, dan lagi memberikan rasa yang nikmat. Kian kebawah, lagi dan lidah itu mulai menjilat-jilati sisi amat individu di badanKu.

Saya merintih, merasai nikmat yang tak pernah saya rasakan awalnya. Lidah itu terus menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Tetapi rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh hasrat.

Pinggulku bergoyang selaras dengan jilatan Tono. Serta selalu demikian, sampai badanku mendekam, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak beberapa lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terpikir suamiku terkasih. Selekasnya Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuman tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang terus dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga sampai badanku berasa lemas. Gak dapat kulawan kembali, saat ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia lekas buka celananya dan saya takut.

CERITA SEKS BINI AYU SANGE BERAT


Pak Tono tak memiliki penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang dimanfaatkan memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono bertambah merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu lagi merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Dan datang - datang saya merasai sakit yang hebat di vaginaKu. Dan tempat kamarku jadi terang sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih ternyenyap. Perlahan-lahan Saya bergeser dari dipan, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, untuk menyingkirkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, dan duduk di jamban. Saya merasa celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali tanda sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku lagi main di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Terus serta lagi, hingga sampai saya melafalkanng, menggapai pucuk birahiKu di atas toilet itu.

Esoknya, sehabis jemput saya di kantor, Suami saya membawa saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan tidak sedap rasanya, saya udah membenturnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya tidak pengin bertemu Tono, ditambah lagi mulai sejak mimpiku yang aneh itu. Serta Saya tidak bercerita mimpi itu pada siapa saja, gak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami lantas berangkat ke rumah Tono. Seusai berbasa basi dan meminta maaf, Suami saya menjelaskan kalaupun sepeda motor Pak Tono udah diberikan anak buahnya ke satu diantara bengkel besar. Dan bakal siap dalam dua atau 3 hari akan datang. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono kelihatan cuek saja. Dia tingkatkan satu kaki ke atas bangku. Terkadang dia menyesap 1 cangkir kopi yang ada pada atas meja.

Yang  saya mengetahui matanya terus jelalatan memandang badanku. Dan tiap-tiap kali matanya, berbicara mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Tetapi saya tidak tahu apa yang dimaksud. Yang terang, saya kayaknya manjadi birahi.

Kalaupun Menyaksikan badan Tono, saya takut juga.  Tubuhnya besar walau dia  tidak begitu tinggi. Lengan tangannya kelihatan kukuh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang telah lusuh itu terlihat dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Seusai suamiku bercakap lumayan lama, pada akhirnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya dan pulang kerumah. Malam itu saya memiliki rencana membawa suamiku bercinta, namun demikian ia masuk kamar dia terus bercakap marilah kita bobo yok, saya capek sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS BINI AYU SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam kekesalan. Serta turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besok harinya saya gak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai buat datang ke Mall. Namun nahas, di perempatan lampu merah, saya kecurian. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya gak sangat pikirkan uang di dompet itu.

Tetapi KTP serta SIM, mau atau tidak saya mesti melapor polisi. Sehabis proses verbal tuntas, saya pamit. Waktu berjalan dalam koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, cuman, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Dan selalu jalan, coba mengelit dirinya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, mari kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang parasku. Saya diam tidak lama, memikir, namanya pun polisi, pastilah memohon di bayarin makan. baik, lah pak, namun saya tidak dapat lambat-laun yah kataKu.

Sehabis menunjuk tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sembari makan dia menceritakan. Mengenai mengenai istri yang memohon pisah, perihal dirinya sendiri yang dikatakan beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuman diam dengerin ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama