Cerita Dewasa Tante Tante Cantik Hot

Cerita Dewasa Tante Tante Cantik Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Cantik Hot, Hasrat-Bispak23 Panggil saja saya Rey, umurku sekarang 27 tahun. Saya udah menikah dan udah memepunyai dua orang anak, lelaki dan wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terkait Seks istriku juga siap meladeniku setiap saat. Keluar anak pertama kaliku istriku masih tetap bernafsu sekali, daya magnetnya demikian menarik, daya Seks nya juga besar, hingga membuat keluargaku benar-benar selaras. Saat masih mempunyai anak satu saya kerap membawa istriku buat melaksanakan fantasi Seks dimanapun yang sangkanya membikin kami beradu adrenalin serta istriku juga gak menampik.

Tetapi istriku mulai berbeda sehabis sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya benar-benar tidak terlihat. Ia jarang-jarang rias, hasrat Seks nya pula menyusut, membuatku kian lama lebih berasa suntuk dengan situasi itu. Awalnya saya cuman iseng jalanan di suatu posisi cuman untuk melihat-lihat saja, saya masih membatasi gairahku memandang abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai selanjutnya satu malam, saat ingin tidur saya ajak istriku buat terjalin Seks dahulu, tetapi istriku menampik dengan argumen penat. Sekejap saya geram sebab birahi yang udah saya tahan beberapa waktu tidak berhasil saya luapkan. Aku juga selekasnya bangun dari ruang tidur dan langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Waktu saya hingga sampai diperempatan dekat rumahku, saya berbicara dengan temanku namanya Pram, lalu aku juga ajaknya. Sehabis kita muter-muter gak pasti arah, Pram juga memperlihatkan kepadaku satu tempat karaokean, serta Pram ajakku kesitu. Kesalku yang dari rumah belum lenyap tanpa lama langsung mengikut tekad Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukup bagus. Sehabis saya dan Pram masuk di ruangan karaokean, Pram mohon pamit kepadaku keluar tidak lama cari yang seger-seger tukasnya. Aku juga tunggu dalam sekalian ngerokok.

"Nengsi.." sengit tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis disisinya.

Cerita Dewasa Tante Tante Cantik Hot

Singkat kata, kami mulai menyanyi, berjoget serta minum-minum bersama, entahlah telah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya lihat Pram serta Adi mulai dekati pojok tempat, serta tidak tahu udah berapakah lama ceweknya orgasme sebab oral yang mereka laksanakan.  Sementara saya sendiri rada kaku dengan Nengsi dan Cecillia. Kami lantas selalu bernyanyi-nyanyi, kendati syairnya awur-awuran sebab himpitan birahi karena atraksi BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan sejumlah lagu itu. Tante Nengsi sendiri udah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya menyaksikan muka Cecillia yang merah padam serta kadang-kadang napasnya terengah lambat lantaran mengendalikan luapan yang dia lihat di monitor 29 inch itu. Datang giliranku buat ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia serta ambil duduk pada Cecillia dan Nengsi. Impak minumanku dan XTC yang mereka telan bikin kami jatuh dalam alunan situasi birahi itu.

"Rey.., Gw Pingin Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang telah letakkan pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia malahan mulai mainkan ujung lidahnya di dalam telinga. Hangat napas serta wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlena dalam alunan melodi birahi yang telah saya rasakan menyebar mencari selangkanganku. Perlahan-lahan tapi nyata, kejantananku menegak dan cepat, maka penisku rasanya tak muat kembali, manalagi waktu meneganggnya salah lajur serta sedikit membelok.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti seorang pemula saja.

Belum saya menjawab, terburu-buru Cecillia buka zipper serta celana dalamku, terus keluarkan didalamnya.

"Ini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya mengarah selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku terhenti saat Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan dan jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang serta buka lebih lebar kembali buat meringankan oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Seluruhnya badanku bergetar serta berasa dihisap semuanya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia nyata-nyata profesional, hingga dentuman musik itu kayaknya tidak kudengar kembali, karena telingaku pula tertiup cepat. Ujung penisku benar-benar nyeri, hangat, geli dan hati birahi berbaur menjadi satu dari sana. Nengsi lalu buka kancing baju Hawai-ku dan mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk serta jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak pasti.

Saya nyata-nyata tak kuat nikmati kesan ini.

"Hilang ingatan.., ini penyalahgunaanku yang pertama dan dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya kian tak tahan saja, lalu kurengkuh leher Nengsi dan kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semua rongga mulutnya serta kadangkala kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat mengagumkan itu. Ini karena jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, kendati umurnya udah 33 tahun. Tubuhku lalu kumiringkan dan bertopang pada sofa. Bukit elok Tante Nengsi merupakan arahku serta betul saja, berapakah saat setelah itu. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol dan telunjuk kiriku, adakalanya kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," nada bel mengagetkan kami, tanda sepuluh menit kembali bakal selesai.

Saya lihat Adi dan Pram tersandar kecapekan, dan kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami juga turun, saya pisah dengan Adi dan Pram, entahlah ke mana mereka menyambung penjelajahan birahinya. Serta kami lantas telah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlagak bloon sambil hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" mengajak Tanta Nengsi pada Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang mempunyai whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi merupakan seorang eksekutif, sebab itu dia pesan satu diantaranya President Suit Room yang mana seumur-umur saya anyar mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kira-kira 6 x 8 mtr., dengan alas permadani coklat muda kembang-kembang serta diperlengkapi whirpool yang menghadap mengarah kehijauan lembah. Kamar itu pun miliki sofa panjang di samping whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu mengancing pintu, saya serta Cecillia ambil tempat duduk di sofa samping whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam juga kian memperbanyak romantis situasi.

"Cell…" bisikku mesra terhadap Cecillia mulai percumbuanku.

Cecillia yang telah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya terengah, pertanda jika ia sangatlah mendambakan kehangatan, kepuasan dan isikan kPramsongan area vaginanya yang dirasa menggelikan serta lembab. Dengan sedikit tergesa, saya melepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa serta keletakkan pinggulnya cocok diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi waktu bokongnya yang dingin sentuh Penisku dan kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya membereskan rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai mainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang mulai mencairkan cairan bening dari hulunya. Tidak ketinggal, bibirku menghirup dalam-dalam dan kadangkala kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, kadang-kadang kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras waktu kuperlakukan sesuai itu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Badannya kejang panas dan seluruhnya saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Berniat saya tak masukkan telunjukku, lantaran buat merangsang lebih intensif kembali. Kami bercumbu serta telah tidak ingat kembali apa yang telah dilakukan Nengsi di kamar mandi yang berlama-lama.

"ntar Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sekalian membebaskan cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit kecewa.

Namun, saya menyaksikan Cecillia menambahkan birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ke arah kamar kecil serta sesampainya di pintu, saya terkejut lantaran merasa Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Nampaknya vibrator mutiara itu masih kerja, maka dari itu waktu saya kencing, Nengsi lantas tidak melihatku.

"Reyyy…" suatu panggilan halus mencengangkan saya saat mau tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku rada terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik waktu vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu dan saya baringkan badanku dari sana.

"Oh.., sangat nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya dekap lehernya dan kuberikan french kiss yang demikian mesra dan Tante Nengsi juga membalasnya dengan garang seluruhnya rongga mulutku, leher serta kadang-kadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terbenang kehangatan air itu bertambah optimal saja. Sepanjang tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi Kedengarannya tidak bisa mengatur hasratnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama